iframe>
mixpod: perang sabil

Sabtu, 22 Januari 2011

perang sabil

Terkadang aku suka sedih dan hampir meneteskan air mata bila melihat mendung semakin gelap menggantung di angkasa, itu berarti dagangan es juiceku akan banyak bersisa

.Musim penghujan yang panjang membuatku gundah gulana, berharap-harap cemas semoga ada ada satu dua pelanggan yang mau membeli es juiceku . Duh ...kemanakah sang musim kemarau menghilang.

Ups..betapa pun sulitnya hidup aku akan tetap berbesar hati karena pada saat ini doa sang petanilah yang dikabulkan-Nya, karena kemarin-kemarin tanah sawah mereka merekah dan retak terpanggang kemarau panjang.

Apa apa boleh buat saat ini giliran rezekiku yang ada dalam genggaman-Nya sedang ditangguhkan hingga musim kemarau datang bersemi kembali. Ya Allah lapangkanlah dadaku dalam menghadapi sulitnya rezeki di musim penghujan ini. Sungguh pada pergantian siang dan malam, pergantian musim kemarau dan penghujan sebagai tanda-tanda Kebesaran-Nya.

Irwin Sigar SPD (SPD) Penulis buku Catatan-Catatan Kecilku :Sebuah Refleksi Memaknai Kehidupan

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda