iframe>
mixpod

Minggu, 12 Juni 2011

'' Ketika Senja-Mu Menegurku ''

Jelita senja tiba dipesona..
Menyulam kharisma nanar ditiang langit jingga..
Elok rupa dengan seguris bianglala..
Disepeninggal rinai gerimis reda..

Sengaja kupaku langkahku..
Kujadikan derap sendu seraya netra berdecak tersipu..
''Alangkah indahnya ciptaan-Mu..

Ah.. Betapa kerdilnya aku dihadapan-Mu..
Pongahku tak ubahnya secuil kotoran kuku..
Timur barat telah kujerat..
Utara selatan berhasil kutaklukan..
Namun entah mengapa kesombonganku seolah
tak berarti apa-apa dihadapan senja-Nya..

'' Ada Apa Dengan Tinta '

 Inikah akhir perjalanan Tinta Sang Pena..

Samar tertera..
Tawar tak berwarna..
Tak ada lagi goresan-goresan indah yang dibuatnya..
Ataupun sebatas coretan prakata yang biasa mewakili perasaannya..
Ada apa dengan Tinta..?

Hitam diatas putih pada kertas tak nampak lagi..
Yang tersaji hanyalah Arogansi tak berdimensi..
Putih kertas tak seputih hati..
Hanya pasi yang tertera kini..

Semoga ratapan kertas didengar Tinta..
Hingga bersedia kembali mengukir kata cintanya..
Namun Pena tetaplah tak berwarna..
Entah telah tertulis dimana..
Entah pada siapa..
Ada apa dengan Tinta..?

'' Makna Cinta Dimataku ''


Cinta bagiku hanyalah mimpi..
Desir-desir perasaan yang coba mengabdi..
Cinta adalah likuan perjalanan hati..
Curam..
Terjal..
Dan mendaki..

Cinta selalu berdiri dalam dua sisi..
Keindahan dan sakit hati..
Cinta mendramatisir keheningan nurani..
Tanpa mentolerir harapan yang terjadi..

Cinta tak mesti disalahkan..
Tak mesti dikalahkan..
Juga tak mesti dikambing hitamkan..
Cinta hanyalah perasaan yang tertanam dipikiran..
Tak layak untuk disalah artikan..


" Selamat Tinggal ''


Bisa kulihat luka menyala dimatamu..
Dan kutahu betapa keras telah kau coba..
Kau layak mendapatkan yang jauh lebih baik..

Bisa kurasakan isi hatimu..
Dan aku bersimpati..
Dan aku takkan pernah mengecam semua takdirmu bagi hidupku..
Aku tak ingin membuatmu bersedih..
Aku tak ingin mendustaimu..
Aku tak ingin mencegahmu ketempat yang seharusnya..

Kau takkan pernah bertanya kenapa hatiku terasa begitu samar..
Aku tak bisa lagi berbohong..
Lebih baik kulukai diriku sendiri..
Dari pada harus membuatmu menangis..
Tak ada lagi yang perlu dikatakan selain SELAMAT TINGGAL..

Kau layak mendapatkan kesempatan merasakan baiknya cinta..
Aku tak yakin aku layak mendapatkannya..
Kehilanganmu sangat menyakitkan bagiku..

''Good Bye''

1 Komentar:

Pada 4 Januari 2012 pukul 21.14 , Blogger Ramon Ice mengatakan...

kalau mau copas ijin dulu dong,itu semua puisi karya saya,setidaknya sertakan dong nama saya sebagai penciptanya,emang susah apa buat nulis nama pencipta suatu karya?
enggak kan?

semua puisi diatas ada di blog saya sebagai pemilik asli
www.ramonice.com

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda